Lindungi Diri dari Covid-19, Kran Air Injak Bantu Cegah Penularannya

Berbagai inovasi alat cuci tangan bermunculan. Salah satu yang populer di masyarakat adalah wastafel portabel yang dilengkapi dengan kran air injak. Produk inovatif ini bertujuan agar tidak ada lagi sentuhan tangan ketika sedang cuci tangan.

Hindari Menyentuh Area Wajah Sebelum Tangan Steril

Virus corona menyebar melalui droplet atau tetesan batuk dan bersin dari orang yang sudah terinfeksi Covid-19. Lalu kenapa setiap orang harus sering mencuci tangan?

Penting dipahami kalau virus ganas ini masuk ke dalam tubuh melalui mata, mulut dan hidung. Kalau bagian wajah tersebut terkena droplet dari orang yang terinfeksi, maka berisiko terpapar penyakit berbahaya tersebut.

Tangan adalah bagian tubuh yang sangat rentan terpapar virus corona. Sebab sering kali bersentuhan dengan benda di sekelilingnya. Kalau ternyata berbagai benda tersebut sudah terinfeksi, maka virus juga bisa menyebar ke tangan.

Padahal tangan seringkali menyentuh area wajah. Sehingga virus corona juga akan cepat menyebar melalui mulut, hidung dan mata. Kalau sudah begini, infeksinya tidak bisa dihindari lagi. Orang tersebut pun harus menjalani perawatan, agar bisa disembuhkan dan tertolong nyawanya.

Berbagai studi menyatakan kalau setiap orang setidaknya menyentuh wajahnya 16-23 kali dalam sehari. Tentunya hal itu menjadi bukti kalau tangan sangatlah berbahaya. Bila dibiarkan dalam kondisi kotor. Oleh karena itu, mencuci tangan lebih sering adalah cara yang tepat. Agar tubuh bisa terlindung dari ancaman virus corona.

Jadi jangan pernah menyentuh area wajah, kalau tangan belum benar-benar steril. Kalau sedang beraktivitas di luar rumah, pastikan tidak pernah menyentuh wajah. Karena tidak akan pernah tahu, tangan sudah terinfeksi atau belum. Mengingat berbagai benda bisa saja tersentuh oleh tangan.

Memakai masker dan menjaga jarak aman adalah anjuran untuk mencegah paparan virus corona. Namun hal itu tidak cukup, setiap orang harus konsisten menjaga kebersihan tangannya. Dengan rajin mencuci tangan dengan sabun. Bisa juga menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol, seperti hand sanitizer.

Virus corona merupakan virus yang terbungkus atau dilindungi oleh lapisan lemak. Nah, aktivitas mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terbukti efektif melarutkan lapisan lemak tersebut. Sekaligus ampuh membunuh virus tersebut.

Virus ini bisa memicu penyakit pernafasan. Namun, bukan berarti hanya bisa masuk ke dalam tubuh melalui udara yang dihirup. Virus corona dapat masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang sudah terkontaminasi, lalu menyentuh mulut, mata dan hidung.

Itulah kenapa penting bagi setiap orang untuk mengenakan masker. Tujuannya agar menghindari percikan bersin atau batuk, dan menahan tangan saat menyentuh bagian wajah.

Setiap Orang Bisa Menjadi Pembawa Virus Corona

Tanpa disadari setiap orang bisa menjadi pembawa virus corona. Aktivitas di luar rumah, bertemu dengan banyak orang, sering menyentuh benda tanpa dibarengi dengan kebiasaan cuci tangan sangat berisiko menjadikan seseorang sebagai agen pembawa virus corona.

Sudah terbukti kalau virus ini bisa menempel di tubuh manusia, hewan dan semua benda mati. Oleh karena itu, mengurangi sentuhan sangat tepat dilakukan. Bahkan makanan dan minuman juga bisa terpapar virus berbahaya tersebut.

Selain tidak menyentuh barang sembarangan, Anda juga harus memastikan barang pribadi lebih terjamin higienitasnya. Karena virus bisa saja bersembunyi di barang pribadi, seperti ponsel, tas, dompet, uang dan lain sebagainya.

Telepon genggang seperti tak terpisahkan dengan pemiliknya. Kemana saja pergi akan dibawa. Sehingga perangkat ini mudah terpapar virus, kalau tangannya tidak terjaga kebersihannya. Apalagi kalau ponselnya sempat dipegang orang lain.

Tas juga berisiko terpapar virus karena sering dibawa ke tempat umum. Tanpa disadari ketika duduk di kafe, di kantor, sekolah dan sebagainya berpotensi juga menjadi sarang virus. Karena itulah penting untuk menjaga kebersihan peralatan pribadi.

Perilaku Untuk Memutus Penyebaran Virus Corona

Pandemi tidak akan pernah berakhir, kalau perilaku sehari-hari tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Oleh karena itu, setiap orang harus menyadari kalau menjaga diri sama saja menjaga keselamatan orang lain. Jadi setiap orang harus disiplin untuk melakukannya.

1. Jangan Pernah Bepergian Ketika Sedang Sakit

Meskipun hanya menderita demam atau flu ringan ada baiknya untuk menunda bepergian. Sebab kondisi tubuh yang sedang tidak fit berisiko terpapar virus corona lebih mudah. Kalau ternyata belum lama berinteraksi dengan orang yang terjangkit corona, maka segera lakukan pemeriksaan atau mengisolasi diri selama 14 hari.

Tujuannya sebagai antisipasi kemungkinan paparan virus dan menjaga orang lain agar tidak ikut tertular. Mengingat penyebaran penyakit ini sangat mudah dan cepat, maka harus sangat berhati-hati dalam bertindak.

Kalau memang harus keluar rumah ketika sedang flu, maka harus memakai masker standar medis. Selain itu, menyiapkan tisu untuk mengusap percikan atau cairan yang keluar dari lubang hidung.

2. Bersihkan Area Sekitar Anda

Semua benda yang berpotensi sering terpegang atau tersentuh tangan penting untuk selalu dibersihkan. Sebagai contoh gagang pintu, meja, kursi dan sebagainya. Termasuk juga dengan barang pribadi, seperti smartphone, tas, dompet dan sebagainya. Anda bisa menggunakan disinfektan sebagai cairan pembersihnya. Sehingga berbagai barang tersebut selalu dalam kondisi steril.

3. Konsisten Cuci Tangan Menggunakan Sabun Cair

Tangan bisa menjadi agen penyebaran virus corona. Sebab kalau menyentuh benda yang sudah terkontaminasi, maka virus dengan cepat menyebar pada tangan. Jika tanpa mencuci tangan dengan benar, lalu menyentuh area wajah sangat berisiko tertular Covid-19. Inilah kenapa cuci tangan termasuk dalam protokol kesehatan untuk mencegah penyakit ganas tersebut.

Sabun cair khususnya untuk cuci tangan lebih disarankan untuk digunakan. Sebab terbukti lebih efektif dalam membasmi virus, dan aman bagi kulit tangan. Sehingga tidak menimbulkan iritasi, gatal-gatal dan lain sebagainya.

Sangat tidak disarankan untuk menggunakan sabun batang, sebab bisa menjadi sarang virus. Apalagi jika digunakan bersamaan dengan orang lain. Tidak juga dianjurkan menggunakan sabun cuci piring, meskipun bentuknya cair. Sebab bahan yang terkandung di dalamnya diformulasi untuk peralatan makan.

Jadi bukan untuk kulit tangan yang bisa sensitif dengan bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jenis sabun ini terbilang tidak aman kalau digunakan untuk mencuci tangan.

4. Mencuci Tangan Menggunakan Wastafel Kran Otomatis

Tangan tidak boleh menyentuh benda apapun di sekitarnya, apalagi digunakan banyak orang. Salah satunya adalah tempat cuci tangan. Agar lebih aman, lebih disarankan menggunakan wastafel dengan kran air otomatis. Bisa yang menggunakan kran otomatis atau kran injak.

Sekarang ini semakin mudah menemukan toko atau tempat penjualannya. Anda juga bisa memesannya secara online melalui TokoLaris.Id. Produk sanitary yang disediakan terjamin kualitasnya, dengan harga lebih bersaing.

Jangan ragu untuk SEGERA hubungi tim TokoLaris melalui 08111158309, SEKARANG JUGA!! Untuk informasi KOLEKSI PRODUK, HARGA kran air injak, PROGRAM PROMO dan lain sebagainya.

TokoLaris Barang Bagus Harga Paling Murah